Bebaskan mobil dari Jamur Kaca

Punya masalah dengan water-spot (kerak air) atau sering disebut dg istilah "jamur kaca" pada kaca mobil?
Mobil kamu tidak sendirian bermasalah dengan "jamur kaca", banyak mobil yang alami hal tersebut.
Jamur kaca / kerak air terjadi karena air yang mengering terkena matahari saat mencuci mobil atau setelah kehujanan, dengan proses akumumulasi kerak air menumpuk dan menebal.
Kerak air yang menumpuk dan tebal sangat menggangu pandangan saat berkendara terutama pada kaca depan dan lebih parahnya saat hujan akan membuat pandangan lebih buruk dimana sapuan karet wiper tidak akan dapat membantu membuat kaca bersih untuk melihat dg jelas. Selain itu sudah pasti mengurangi estetika mobil dengan kaca yang kusam karena jamur kaca.

Merawat / Menjaga kaca untuk bebas dari jamur
Pepatah "lebih baik menjaga dari pada mengobati" berlaku untuk masalah jamur kaca ini.
Merawat kaca mobil untuk terhindar dari jamur kaca / kerak air sebenarnya sangat mudah dilakukan sedini mungkin ketika mobil baru terima dari dealer (diasumsikan kaca bersih tanpa kerak air), lakukan treatment dengan mengaplikasikan water repellent atau rain repellent pada semua kaca mobil secara periodik 1-2 minggu sekali, sesuai petunjuk penggunaan.

Water/Rain repellent memberikan efek "air pada daun kelor", dimana air tidak mau menempel pada kaca.
Produk water/rain repellent ada banyak merk dan jenis aplikasi, dari bentuk cairan sampai gel. 
Hindari penggunaan merk produk yang membuat karet wiper kesat yang membuat berderit saat menyapu air pada kaca. 
Yang paling mudah diaplikasikan adalah cairan yang dlm kemasan aplikator sprayer, umumnya di beri nama "glass cleaner and rain repellent", tinggal spray dan keringkan dengan lap microfiber, lakukan secara periodik 1mgg sekali setelah cuci mobil maka kaca mobil akan bebas dari jamur (kerak air) dan selalu kilap.

Membersihkan kerak air / Jamur pada kaca mobil
Bila kaca sudah berkerak / jamuran, maka sebelum aplikasikan water/rain repellent ada langkah awal untuk membersihkan kerak air, ada beberapa merk  dan jenis produk untuk membersihkan kerak air, ada yang berupa cairan, gel dan compound.
Glass Compound / Glass Scrub 
salah satu treatment  yang paling bersahabat pembersihkan jamur kaca / kerak air.
Hati2 bila menggunakan cairan kimia yg berwarna merah jambu / bening, salah aplikasi anda akan hadapi masalah kaca yang lebih serius dari sekedar jamur / kerak air, kaca bisa flek bercak putih sampai terkikis spt guratan kuas cat di dinding yang membuat pandangan buram dan sangat mengganggu pengelihatan untuk nyaman berkendara. Cairan warna merah jambu ini memang murah, cepat dan efektif, banyak digunakan salon mobil krn ekonomis tp banyak juga masalah yg diberikan oleh salon mobil bila salah aplikasi.

Setelah kaca bersih dari jamur, lengkapi langkah akhir dengan aplikasikan water/rain repellent untuk menjaga selalu kaca mobil bebas dari jamur.

Perhatikan: Hindari terik matahari saat mencuci mobil maupun saat menggunakan produk2 yang perawatan kaca mobil.

[Chris ~ Monza Autosport]

Cara Membersihkan dan Merawat Kaca Film


Kaca film adalah salah satu pelengkap yang wajib untuk nyaman berkendara, investasi untuk kaca film yang berkualitas baik harganya tidak bisa dibilang murah, maka kaca film sebaiknya dirawat dg cara yang benar agar bisa awet untuk pemakaian jangka panjang.
Perlu diingat kaca film yang rusak/cacat krn salah pakai atau rawat tidak di cover oleh garansi kaca film, bacalah dengan seksama tips dibawah ini.



Membersihkan dan merawat kaca film tidaklah sulit, dibawah ini hal-hal yang perlu diperhatikan:

1. Gunakan kain microfiber untuk membersihkan kaca film dari debu dan ceplak tangan.

2. Tissue lembut denga air bersih dpt digunakan untuk membersikan spot minyak/ceplak tangan bidang yg kecil. Hindari penggunaan tissue kasar karena dapat meninggalkan baret-baret halus pada kaca film.

3. Lap Mobil (spt: Kanebo, Aion, dll yg sejenis)
Bila kaca film kotor bisa gunakan lap Kanebo bersih dengan air bersih saja, pastikan lap kanebo sudah lembut sebelum digunakan.

4. Jangan gunakan suction holder pada kaca film.
Sering kali suction holder untuk GPS/Gadget diletakkan pada bagian kaca film, dalam keadaan tertentu kaca film dapat tersedot oleh suction tersebut shg menyebabkan gelembung udara pada lingkar suction.

5. Hindari bahan kimia.
Jangan gunakan pembersih kaca atau bahan kimia karena dapat merusak kaca film.
Hati-hati ke salon perawatan mobil, hindari penggunaan sprayer bahan kimia untuk membersihkan trim plastik pilar-pilar kaca karena cipratan / over-sprayer bhn kimia yg terkena di kaca film dapat membuat bercak pada kaca film dan tidak bisa di hilangkan/dibersihkan.
Bila ingin menggunakan bhn kimia pembersih untuk pilar dan dashboard janganlah di semprot langsung ke bidang untuk menghindari over-spray, sebaiknya semprotkan di lap yang digunakan untuk membersihkan trim/dashboard.

6. Parkirlah di tempat yang teduh untuk memperpanjang usia kaca film. 
Apapun merk kaca filmnya, degredasi performa maupun warna pada kaca film pasti terjadi berjalan dengan waktu pakai saat terterpa panas matahari.
Untuk kaca film branded proses degredasi menahun sehingga tidak dpt kita sadari secara langsung. Bila memungkinkan parkirlah selalu di tempat yang teduh dan terhindar dari sorot matahari langsung.

Hal-hal tersebut diatas adalah hal yang sgt mudah untuk dilakukan/dihindari. Hanya saja banyak yang salah rawat/pakai karena tidak tahu.


[Chris ~ Monza Autosport]

MITOS SALAH KAPRAH, BBM Oktan tinggi = tambah tenaga???


MITOS SALAH KAPRAH 
BBM oktan tinggi = tambah tenaga???




Kebanyakan yg kita tahu oktan BBM makin tinggi makin bagus, hal tsb adalah mitos yg salah.

RON BBM yg digunakan harus sesuai dg kompresi mesin, pasokan bensin oktan tinggi bisa berujung mesin malah ngelitik akibat terlalu panas! Jadi ngelitik (knocking) bukan saja krn RON yg rendah... tp RON yg terlampau tinggi jauh diatas kebutuhan mesin pun menyebabkan knocking yg hasilnya power loss.

Makanya harus perhatikan dan cermati kompresi mesin dan pakai bensin dg RON yg sesuai, krn disitulah power mesin yg sebenarnya tersembunyi.

Rasio Kompresi / Angka oktan / Jenis Bensin
7:1 - 9:1 / RON 88 / Premium
9:1 - 10:1 / RON 92 / Pertamax
10:1 - 11:1 / RON 95 / Pertamax Plus

Jadi kalo pakai premium (RON 88) dg additif u/ peningkat RON maka pastikan tidak berlebihan terlampau jauh dari RON yg dibutuhkan mesin, krn hal tsb pemborosan dan menyebabkan performa menjadi tidak maximal dan berujung ngelitik/knocking shg terjadi power loss.

[Chris ~ Monza Autosport]

Chassis welding completed, time for some blasting and paint.

Welded up the chassis this past weekend, towed it to a friends shop (thats my friend in the pic holding the jeep YJ steering wheel) and went to town welding everything together, even got to patching some previous rust damage and got the rear subframe burned in as well. Will keep it short and let the pictures do all the talking.

















After falling behind, finally getting back into this.

I'm trying to get back into this, after helping a friend out with his project it put the fire back under my ass to work on mine.

This weekend I will be taking it up to my friends place to do the final welding burn-in before sending the chassis out to be sandblasted. Currently I'm just finishing up the test fitting of the engine in the new tube rear end, plus doing a quick test fit of the rear clip and building/welding on the body mount clips.

Not going to bore with tons of typing, posting up the pics with more to come after the weekend.

















Rear end rebuild part 1

After looking at the tubular front end build up, I started looking at the back of the car with contempt..........I mean its stock ish, the steel is nice and thin from years of rust on top of that the stock strut towers hanging out there just didn't look right. So this weekend I took the cutoff wheel to it and with the help of some 1.75" tubing its on its way to looking better.

I would have gotten more done, but my work had a crew working and as I started cutting everything off employees started wearing dust masks and complaining about the smell.........what a waste of time and instead of trying to explain why things didn't get done at the shop on the weekend I decided to hold off until they had all left for the day..........basically I got a grand total of 4 hours done.

Here's a few pics of what I did get done, hope to get a few things done next in the next week or so.





Car is dis-assembled, getting parts ready for finishing.

Still trying to keep this on track, currently the car is dis-assembled and I'm removing all the pieces to do all the stages of welding, cleaning, preping it for finishing. There are several large pieces that require a lot of welding, a lot of the alum and smaller pieces have been finished when it comes to welding, just putting them aside for cleaning/grinding and finishing. I'm going to do some more tubular work to the rear end........basically going to remove the whole strut towers and the square tubing stuff that I did a long time ago, when I'm done its going to look even more sexy than the front end came out. I had the idea a while ago but decided to not do it till I saw this picture that somebody had posted on Sixthsphere (saturn tuning board)



I've changed what/how I'm going to get the car blasted, I wanted to blast it right now, then bring it back for full welding, but I will run into problems with the car rusting as I'm welding it, requiring the car to be blasted again.....expensive and not needed step. I'm going to wire wheel the chassis where the welding needs to be completed, finish all the welding and then send it out for blasting and primer seal the car at the same time.

Here's a couple update photo's of where the car sits currently.