Ada 3 Grade bahan jok kulit asli, yakni Grade A, B dan C.
Grade A merupakan lapisan teratas dari kulit sapi (mendekati kulit terluar),
Grade B terletak diantara daging dan kulit atas,
Grade C adalah lapisan kulit yg menempel ke daging.
Semakin dekat daging, maka kualitasnya semakin berkurang krn banyak unsur aneline (sejenis lemak yg banyak unsur airnya).
Kabin mobil adalah tempat yg mudah lembab dan kering secara cepat, maka sebaiknya hindari grade C, krn akan menimbulkan bau "apek".
Ditilik dari teksturnya, kulit terbagi dalam 3 jenis, sbb:
NAPPA
Kulit jenis ini memiliki karakter permukaan yg halus dan lembut. Tak heran, Nappa kerap kali menghiasi kabin mobil mewah krn memiliki tingkat kenyamanan plg tinggi. Membuat kulit Nappa pun tidak mudah. Selain diambil dari permukaan kulit luar sapi yg wajib bebas dari luka (keloid), proses pengawetan dan pencelupannya juga harus lebih teliti, serta penyayatan pertama tidak boleh sobek. Kulit Nappa diambil dari celah antara kulit atas dan bawah dg ketebalan 1.1-1.3 mm. Kulit Nappa juga memiliki pola yg halus, saking halusnya, pori2 baru bisa terlihat saat kulit dicubit.
Top Grain Leather
Di Seluruh permukaan kulit ditemui kerutan layaknya kulit jeruk. Namun hal ini bisa jadi merupakan motif atau emboss dari permukaannya. Ciri khas kulit ini seolah berminyak dan saat disentuh terasa licin. Top Grain Leahter biasanya dipilih dari kualitas grade B dan C, meski demikian, kulit ini tetap layak sbg pelapis Jok.
Suede
Sekilas, permukaan kulit Suede memiliki bulu-bulu halus spt kain beludru. Kulit Jenis ini diambil dari sisi bagian dalam kulit yg diproses agar tercipta bulu-bulu halus di seluruh permukaan. Tekstur unik ini kerap kali menjadi kebanggaan kalangan pehobi dan penggemar modifikasi. Namun, kulit Suede kurang berdaya tahan lama. Selain itu, agak sulit pemeliharaannya.
[Chris ~ Monza Autosport]